Kolaborasi Tim Peneliti PUSNAS (Penelitian Unggulan Strategi Nasional) Untad 2016 dengan Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Jurusan Biologi FMIPA Untad, menunjukkan langkah maju yang sinergi. Hasil penelitian menuju pengabdan kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan produksi kakao di Desa Makmur Kecamatan Palolo, sejumlah tim peneliti yang tergabung dalam dalam PUSNAS (Penelitian Unggulan Strategi Nasional) Untad telah menghasilkan biopestisida dan biofertilizer yang telah diterapkan kepada kelompok tani Makmur Berkah Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi (09/10/2016).
Senada dengan kegiatan tersebut, tim pengabdi jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Tadulako juga melakukan program pengabdian kepada masyarakat yang dikoordinir oleh Dr. rer. agr Wahyu Harso yang secara langsung memberikan ilmu baru kepada masyarakat kelompok tani berupa pembuatan kompos cair.
Pembuatan Kompos Cair yang dikoordinir oleh Dr. rer. agr. Wahyu Harso
Pengabdian kepada masyarakat ini pun menjadi program wajib persemester yang diadakan oleh tim pengabdi FMIPA Biologi. Pemilihan tempat Palolo sebagai pusat penelitian dan pengabdian, mengingat Palolo adalah salah satu Sentra kakao yag membutukan pembinaan di Sulawesi Tengah.
Dalam program pengabdian kepada masyarakat kali ini, Magfirahtul Jannah, S.Pd., M.Sc sebagai ketua pengabdian memiliki harapan agar petani kakao di Kabupaten Sigi khususnya di Desa Makmur bisa mengaplikasikan secara langsung apa yang telah diajarkan dan membawakan hasil yang signifikan terhadap produk kakao yang diproduksi. “semoga dengan kegiatan ini, produktivitas kakao bisa lebih baik lagi agar petani bisa memanfaatkan lahan yang kecil namun denga hasil produksi kakao yang maksimal” ungkapnya.
Tim didampingi oleh para petani sedang meninjau kebun kakao
Selain itu dari Ketua Tim Peneliti PUSNAS Dr. Umrah, M.Si bersama anggota tim-nya Dr. sc. agr. Yusran, SP., MP. dan Dr.Lif.Sc. I Nengah Suwastika, M.Sc., M.Lif.Sc., melaksanakan pelatihan penerapan hasil penelitian tentang aplikasi biopestisida dan biofertilizer secara langsung di perkebunan kakao. Para peneliti berharap agar dapat menjadikan kontribusi kepada Kelompok Tani di Desa Makmur Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Para petani pun berharap kegiatan PUSNAS seperti ini dapat berlanjut, sehingga petani terbantu dalam pemenuhan pupuk dan pestisida organik, sesuai komitmen kami “sistem pertanian kakao organik, sehat sejahtera menuju peningkatan produksi”
Pelatihan aplikasi biopestisida dan biofertilizer oleh Ketua Tim Peneliti PUSNAS Dr. Umrah, M.Si bersama anggota tim-nya Dr. sc.agr. Yusran, SP., MP. dan Dr.Lif.Sc. I Nengah Suwastika, M.Sc., M.Lif.Sc.
Karena untuk meningkatkan kesejahteraan petani, ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain menyediakan pupuk dan pestisida. Pembuatan pestisida melalui pemanfaatan limbah pertanian dan limbah peternakan juga menjadi salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah satu program mendukung visi Universitas Tadulako, pada tahun 2020 unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian. (FH)