|

Kenalkan Hasil Riset Biologi kepada Mahasiswa baru melalui Workshop ‘EMBRIO’

Dalam rangka memperkenalkan hasil-hasil riset yang selama ini telah dilakukan di Jurusan Biologi, baik riset yang sedang berlangsung maupun riset yang telah terpublikasikan, maka pada 13-15 September 2019 lalu, telah dilaksanakan workshop ‘Edukasi Mahasiswa Baru Biologi’ atau disingkat dengan ‘EMBRIO’. Kegiatan ilmiah yang merupakan kerjasama antara Himpunan Mahasiswa Biologi dengan Zoological Community of Celebes (ZCC) dan UPT. Sumber Daya Hayati Sulawesi (Herbarium Celebense) ini mengusung tema ‘Pengembangan Ilmu Biologi Generasi Milenial Melalui Kreativitas dan Inovasi’.

Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas MIPA Universitas Tadulako, Dr. Lufsyi Mahmudin, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengharapkan kegiatan ilmiah seperti EMBRIO ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa baru untuk semakin dekat dengan ilmu biologi. Selain itu melalui EMBRIO ini mahasiswa baru diharapkan sudah memiliki gambaran mengenai bidang penelitian yang kelak akan ditekuni untuk menyelesaikan pendidikan di Jurusan Biologi. Selain dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, kegiatan Pembukaan EMBRIO dihadiri pula oleh Moh. Iqbal, S.Si, M.Sc selaku Sekretaris Jurusan Biologi, Ketua BEM, serta ketua-ketua lembaga HMJ dan UKF.

Gambar 1. Pembukaan kegiatan ‘EMBRIO’ di Aula Fakultas MIPA oleh Dr. Lufsyi, M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FMIPA UNTAD

Workshop yang berlangsung selama tiga hari ini bukan hanya memperkenalkan bidang zoologi dan botani melalui studi laboratorium (pengamatan morfologi maupun anatomi hewan) saja, namun juga melalui field trip di kawasan kampus UNTAD. Salah satu pemateri, Rizky Amaliah, S.Si yang membawakan materi mengenai Annelida adalah salah satu author dari artikel spesies baru cacing tanah dari Sulawesi Tengah The earthworm genus Polypheretima Michaelsen, 1934 (Annelida  Clitellata  Megascolecidae) from Sulawesi, Indonesia, with descriptions of four new species yang diterbitkan oleh Raffles Bulletin of Zoology pada tahun 2017 silam.

Selain materi mengenai cacing tanah yang disampaikan oleh Rizky dan Dewi Santika, materi zoologi lainnya adalah mengenai Amphibia Sulawesi yang disampaikan oleh Auni Ade Putri, S.Si. Pemateri yang merupakan salah satu wakil UNTAD dalam PIMNAS 29 lalu di IPB Bogor ini, mengenalkan keanekaragaman Amphibia dari kawasan Danau Tambing, Taman Nasional Lore Lindu. Rachoporus edentulus, katak endemik Sulawesi merupakan salah satu spesies yang ditemukan Auni dan tim di kawasan Danau Tambing. Deskripsi singkat mengenai spesies ini dimuat dalam Jurnal Natural Science tahun 2018.

Gambar 2. Studi laboratorium pada bidang ilmu zoologi: pengamatan morfologi Amphibia (kiri) dan pengamatan anatomi Annelida (kanan).

Pemateri lainnya, Aswandi, S.Si dan Puji Rahayu, S.Si. membawakan materi mengenai Crustacea. Kedua pemateri yang masing-masing telah mempublikasikan hasil penelitiannya di Jurnal Natural Science ini, juga memperkenalkan hasil riset udang air tawar yang telah dilakukan di Sulawesi.

Dalam kesempatan workshop ini, mahasiswa baru juga dikenalkan lebih dekat dengan ilmu botani melalui pengenalan koleksi tumbuhan yang tersimpan di UPT. Sumber Daya Hayati Sulawesi (Herbarium Celebense) Universitas Tadulako. Pemateri Dian Muhammad Fauzan, S.Si. yang tahun 2018 lalu telah menerbitkan artikel mengenai Autekologi Impatiens mamasensis Utami & Wiriad di Kawasan Resort Tongoa Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah di Jurnal Biocelebes ini, bukan hanya mengenalkan koleksi tumbuhan yang ada di herbarium saja, namun bersama-sama dengan pemateri lainnya yaitu Sahlan, S.Si., juga mengajarkan kepada peserta workshop bagaimana tata cara pembuatan herbarium yang sesuai dengan standar.

Gambar 3. Materi pengenalan morfologi tumbuhan (kiri) dan pembuatan herbarium hasil field trip (kanan).

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari enampuluh orang mahasiswa baru Jurusan Biologi ini, ditutup dengan pembagian reward kepada peserta dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan para pemateri beserta staf. Salah satu peserta workshop, Jalalludin yang diwawancarai oleh penulis mengatakan bahwa kegiatan EMBRIO ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa baru Biologi. Bukan hanya karena bisa belajar langsung teknik sampling dan metode identifikasi hewan dan tumbuhan, namun juga mengajak mahasiswa baru untuk terus peduli terhadap lingkungan dengan berperan serta dalam pengurangan limbah plastik dengan cara menghindari pemakaian minuman kemasan, tetapi membawa botol atau tumbler dalam aktivitas sehari-hari.

Ketua Jurusan Biologi, Dr. Annawaty yang ditemui terpisah mengharapkan kegiatan EMBRIO ini betul-betul bisa menjadi “embrio” bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan serupa di kemudian hari. Beliau sangat berharap kegiatan EMBRIO berikutnya lebih terdiversifikasi lagi dan mencakup bidang-bidang lainnya yang ada di Jurusan Biologi, seperti Mikrobiologi, Genetika, Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi. Beliau juga sangat mengapresiasi panitia yang telah bekerja bersama untuk berlangsungnya kegiatan. (Riska Septiana)

Gambar 4. Foto bersama pemateri dan peserta pada penutupan kegiatan ‘EMBRIO’

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *